Spon merupakan material yang terbuat dari kantong-kantong udara berbentuk padat atau cair. Setelah spon selesai diproduksi, akan dipotong menjadi berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Supaya hasilnya presisi dan rapi, proses pemotongan menggunakan mesin pemotong spon khusus.

6 Mesin Pemotong Spon
Pada pabrik spon, ada berbagai jenis alat pemotong. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Pemotongan Spon Laser
Pemotongan spon laser cocok untuk pola rumit dan spon tipis dengan presisi tinggi. Teknologi laser memiliki karakteristik pemotongan nirsentuh sehingga hasilnya rapi.
Mesin laser mampu mencapai presisi tingkat mikron dengan hasil potong yang halus. Tidak diperlukan proses penghalusan tambahan setelah pemotongan laser.
Mesin laser memerlukan perawatan rutin seperti penggantian kepala dan lensa laser. Biaya perawatan laser relatif tinggi dibanding mesin mekanis. Meski mahal, efisiensi dan presisi laser dapat menekan biaya produksi jangka panjang.
2. Pemotongan Spon Mekanis
Pemotongan mekanis digunakan untuk memotong spon tebal dan produksi massal. Mesin mekanis memiliki kecepatan tinggi, tetapi presisinya lebih rendah dibanding laser.
Pemotongan mekanis unggul dalam kecepatan dan produksi berkelanjutan. Kualitas hasil potong mekanis tergantung pada performa mesin dan keterampilan operator.
Mesin mekanis memiliki struktur sederhana dengan biaya perawatan rendah. Namun, pahat mesin mekanis cepat aus dan memerlukan penggantian rutin.
3. Mesin Pemotong Horizontal
Mesin horizontal umum digunakan untuk pemotong spon menjadi lembaran. Pemotongan dilakukan secara horizontal dengan permukaan datar dan pisau khusus.
Hasil potongan berbentuk lapisan tipis yang mudah dibentuk kembali. Pisau utama dapat menyesuaikan ukuran spon secara otomatis.
Mesin ini cocok untuk memotong spon lengket menjadi lembaran tipis. Dilengkapi layar sentuh dan pengaturan bilah bermotor untuk kemudahannya. Blower vakum membantu menstabilkan spon saat pemotongan berlangsung.
4. Mesin Pemotong Vertikal
Mesin vertikal memotong blok spon secara tegak lurus. Digunakan untuk memotong sisi blok sesuai ukuran yang diinginkan.
Mesin ini memiliki akurasi hingga +/- 2 mm. Umumnya digunakan dalam pembuatan bantal sofa berbagai ukuran.
Tersedia versi manual dan otomatis sesuai kebutuhan produksi. Panel kontrol PLC menjaga akurasi pemotongan tetap konsisten.
Mesin otomatis lebih efisien dan minim kesalahan dibanding manual. Cocok untuk memotong blok spon besar dengan hasil rapi dan aman.
5. Mesin Pemotong Melingkar
Mesin sirkular digunakan untuk pemotong spon produksi kasur. Proses pemotongan mengikuti radius dengan hasil yang presisi.
Memiliki diameter permukaan hingga 6.800 mm. Sistem vakum menjaga stabilitas spon saat pemotongan melingkar.
Rol tekanan menahan spon agar posisi tetap stabil. Pisau gergaji tanpa ujung digerakkan empat roda seimbang.
Mesin ini hemat energi dengan kebutuhan daya hanya 32 HP. Sudut pisau dapat disesuaikan untuk hasil potong yang akurat.
6. Alat Pemotong Spon Listrik
Alat pemotong spon listrik seringkali digunakan untuk membuat stempel. Mesin ini biasa digunakan untuk pembuatan stempel otomatis atau yang sering disebut stempel flash. Fungsinya adalah memotong spon stempel agar hasilnya rapi, presisi, dan tahan lama.
Alat ini menggunakan kawat panas untuk memotong spon. Panas yang dihasilkan mampu menutup pori-pori spon pada bagian samping, sehingga mencegah kebocoran tinta. Inilah alasan mengapa banyak pengrajin stempel lebih memilih menggunakan alat pemotong spon listrik dibanding cutter manual.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Melansir dari video YouTube @bravo family bisnis, cara penggunaan alat pemotong spon listrik, yakni dengan menyambungkan alat ke listrik, kemudian nyalakan tombol “ON”, atur suhu, lalu potong spon sesuai kebutuhan. Kawat panas akan langsung bekerja memotong sekaligus menutup pori-pori spon.
Mesin pemotong spon digunakan pada manufaktur furniture, interior otomotif, hingga insulasi bangunan. Setiap jenis mesin memiliki keunggulan dan karakteristik yang berbeda, karena itulah pilih mesin sesuai kebutuhan. /endah